Sunday, May 31, 2015

REKENING TERTUA DIDUNIA

REKENING TERTUA DIDUNIA BERUMUR 1400 TAHUN


1. Mungkin tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang sampai saat ini menyimpan rekening atas nama USMAN BIN AFFAN.

2. Apa kisah sebenarnya di balik pembangunan hotel 'Usman bin Affan Ra' yang saat ini sedang di bangun dekat Masjid Nabawi?

Apakah ada anak cucu keturunan Usman saat ini yang membangunnya atas nama moyang mereka?

Penasaran? Ikuti kisahnya berikut ini. Barangkali kita dapat mengambil pelajaran.

3. Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih.

4. Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi'ru Rumah, milik seorang Yahudi pelit dan oportunis. Dia hanya mau berbagi air sumurnya itu secara jual beli.

5. Mengetahui hal itu, Usman bin Affan mendatangi si Yahudi dan membeli 'setengah' air sumur Rumah. Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaum Muslimin.

6. Dengan semakin bertambahnya penduduk Muslim, kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat. Karena itu, Usman pun akhirnya membeli 'sisa' air sumur Rumah dengan harga keseluruhan 20.000 dirham (kl. Rp. 5 M). Untuk kali ini pun Usman kembali mewakafkannya untuk kaum Muslimin.

7. Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Usman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas.

Kebun wakaf Usman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki Usmani).

8. Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.

9. Kerajaan Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan.

10. Rekening atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf.

Dengan begitu 'kekayaan' Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.

11. Di atas tanah tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah hotel berbintang lima dengan dana masih dari 'rekening' Usman.

Pembangunan hotel tersebut kini sudah masuk tahap akhir. Rencananya, hotel 'Usman bin Affan' tersebut akan disewakan kepada sebuah perusahaan pengelola hotel ternama.

12. Melalui kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan akan diraih mencapai lebih 50 juta Riyal (lebih Rp. 150 M).

Pengelolaan penghasilan tersebut akan tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di 'rekening' Usman bin Affan.

13. Uniknya, tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata Kota Madinah atas nama Usman bin Affan.

14. Masya Allah, saudaraku, itulah 'transaksi' Usman dengan Allah. Sebuah perdagangan di jalan Allah dan untuk Allah telah berlangsung selama lebih 1400 tahun.....berapa 'keuntungan' pahala yang terus mengalir deras kedalam pundi-pundi kebaikan Usman bin Affan di sisi Allah Swt..

Copas dr grup LIPIA I'dad Awwal.
http://kenisah.blogspot.com

Friday, May 29, 2015

Fenomena Turki dan Erdogan

Pemerintah Turki sebelumnya terapkan sekularisme dan hasilnya justru Turki jadi negara terpinggirkan di Eropa, tapi kini pemerintah Turki kembali jalankan syariat Islam dan hasilnya luar biasa
ISTANBUL - Dari artikel penulis Yordan, Ihsan Al Faqih, pada media Achahed:
1. Produk Domestik Nasional Turki di tahun 2013 mencapai 100M dolar Amerika, menyamai pendapatan gabungan 3 negara dengan ekonomi terkuat di Timur Tengah; Arab Saudi, Uni Emirat arab, Iran, dan ditambah dengan Yordan, Suriah dan Libanon.
2. Erdogan membawa negerinya melakukan lompatan ekonomi yang besar, dari rangking 111 dunia ke peringkat 16, dengan rata-rata peningkatan 10 % pertahun, yang berarti masuknya Turki kedalam 20 negara besar terkuat (G-20) di dunia.
3. Tahun 2023 merupakan tahun pembangunan Negara Turki Modern yang sudah dicanangkan oleh Erdogan, yang ditargetkan adalah Turki menjadi kekuatan politik dan ekonomi nomer 1 di dunia!
4. Airport Internasional Istambul adalah bandara terbesar di Eropa yang menampung 1260 pesawat setiap harinya, ditambah Bandara Shabiha yang menampun 630 pesawat setiap hari.
5. Turkish Airline meraih peringkat maskapai penerbangan terbaik di dunia dalam 3 tahun berturut-turut.
6. Dalam kurun 10 tahun, Turki telah menanam 770 juta pohon Harjia dan berbuah.
7. Untuk pertama kali Turki di masa modern ini memproduksi sendiri Tank baja, pesawat terbang dan pesawat tempur tanpa awak, serta satelit militer modern pertama yang multi fungsi.
8. Erdogan dalam 10 tahun pemerintahannya telah mendirikan 125 universitas baru, 189 sekolah baru, 510 rumah sakit baru dan 169.000 kelas baru yang modern, sehingga rasio siswa perkelas tidak lebih dari 21 orang.
9. Ketika krisis ekonomi menimpa Eropa dan Amerika, universitas-universitas Eropa dan Amerika menaikkan uang kuliah. Sedangkan Erdogan membebaskan seluruh biaya kuliah dan sekolah bagi rakyatnya dan menjadi tanggungan negara.
10. Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan perkapita penduduk Turki yang dahulunya hanya 3500 dolar pertahun, meningkat pada tahun 2013 menjadi 11.000 dollar pertahun, lebih tinggi dari perkapita penduduk Prancis. Dan Erdogan naikkan nilai tukar mata uang Turki 30 kali lipat!
11. Di Turki, negara sedang mengupayakan dengan sungguh-sungguh membiayai 300 ribu ilmuwan melakukan penelitian ilmiah untuk menuju tahun 2023.
12. Di antara keberhasilan politik terbesar Turki adalah keberhasilan Erdogan mendamaikan dua bagian Cyprus yang bertikai. Ia juga melakukan pembahasan damai dengan partai Buruh Kurdistan untuk menghentikan pertumpahan darah, dan meminta maaf kepada Armenia, sehingga menyelesaikan permasalahan yang sudah menggantung sejak 6 dasawarsa.
13. Di negara Turki, gaji dan upah meningkat mencapai 300%. Dan gaji pegawai baru meningkat, dari 340 lira Turki menjadi 957 lira. Dan jumlah pencari kerja menurun dari 38% menjadi 2%.
14. Di Turki, anggaran pendidikan dan kesehatan, mengungguli anggaran pertahanan, dan gaji guru sebesar gaji dokter.
15. Di Turki telah dibangun 35 ribu laboratorium IT dan data base modern yang melatih pemuda-pemuda Turki.
16. Erdogan menutupi defisit anggaran yang mencapai 47 milyar dolar. Sebelumnya cicilan terakhir hutang Turki ke IMF adalah 300juta dolar pada Juli lalu. Bahkan Turki meminjami IMF yang jelek namanya itu sebesar 5 milyar dolar. Disamping itu Erdogan juga menambah cadangan devisa negara sebesar 100 milyar dolar.
17. 10 tahun lalu, ekspor Turki hanya 23 milyar dolar. Sekarang meningkat menjadi 153 milyar dolar, mencapai 190 negara. Yang paling banyak adalah mobil, yang kedua peralatan elektronik. Setiap 3 perangkat elektronik di Eropa, satunya adalah produk Turki.
18. Pemerintah Erdogan mengawali pengolahan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik, yang digunakan oleh sepertiga penduduk Turki. Dan energi listrik sudah dinikmati 98% penduduk Turki.
19. Erdogan pernah duduk berhadapan dengan seorang anak perempuan yang usianya masih 12 tahun, tampil dalam siaran langsung televisi, berdebat dan berdiskusi tentang pembangunan Turki masa depan. Beliau hormati kecerdasan dan semangat anak tersebut. Sekaligus beliau didik anak-anak Turki keteladanan dalam berdebat dan berdiskusi serta membaca masa depan.
20. Erdogan adalah teman Israel, begitu menurut kaum sekuler Arab. Erdogan berikan tamparan keras kepada Israel, dan dia paksa Israel meminta maaf karena kasus kapal Marmara yang ditembak Israel. Dan Turki berikan syarat pencabutan embargo Gaza untuk menerima permintaan maaf tersebut.
21. Erdogan adalah teman Israel??? Beliau berikan kritikan tajam terhadap orang-orang yang bertepuk tangan terhadap pidato Simon Perez dalam pertemuan Ekonomi dunia, dan beliau berkata sebelum keluar ruangan dan pulang ke Turki: "Memalukan kalian bertepuk tangan terhadap pidato ini, padahal Israel telah membantai ribuan anak dan wanita di Gaza..."
22. Erdoga menyemprot para demonstran penentangnya dengan air. Tidak menembak mereka dengan pesawat tempur, atau rudal atau bom-bom molotov.
23. Erdogan menolak anak gadisnya membuka hijab saat sekolah. Maka beliau kirim anaknya sekolah di Eropa agar tetap berhijab, sebelum hijab dibolehkan di kampus-kampus Turki.
24. Erdogan satu-satunya kepala negara bersama istrinya mengunjungi Burma dan bertemu dengan kaum Muslimin di sana dari kawasan Myanmar yang dapat bencana.
25. Erdogan menghidupkan kembali pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah negeri, setelah hilang selama hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah sekuler.
26. Erdogan menetapkan kebebasan berhijab di kampus-kampus Turki dan di parlemen.
27. Erdoganlah pemimpin muslim yang membuat lampu di jembatan gantung terbesar di dunia di pantai laut hitam dengan penerangan yang sangat besar bertuliskan "Bismillahirrahmanirrahim.." Padahal, salah satu negara Arab membuat pohon natal terbesar di dunia dengan menelan dana mencapai 40 juta dolar.
28. Erdogan mengembalikan pembelajaran bahasa Ustmaniyah yang berhuruf Arab di sekolah-sekolah negeri.

29. Erdogan melepas pawai 10 ribu anak-anak muslim yang berumur 7 tahun di jalan-jalan Istambul, dengan penuh bangga anak-anak tersebut akan memulai kewajiban shalat berjamaah dan menghafal Al Quran.
 
🌏
Jika penduduk negeri beriman dan taqwa maka Allah akan memberi kejayaan (QS 7/96).
(وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)
[Surat Al-Araf 96] 





























politik kantoran

Pada suatu hari, beberapa tahun silam, pemilik perusahaan memanggil saya, dia berencana menggandeng seorang calon relasi. Saya diminta membantu menentukan kelayakannya. Akhirnya saya sempat beberapa kali mewawancarai calon relasi itu. Beberapa prospek bisnis yang diajukan sudah saya fahami, yang belum saya fahami adalah mengapa di perusahaan sebelumnya sang relasi itu gulung tikar, dan kemudian menawar-nawarkan kapabilitasnya hingga sampai ke boss saya. Jawaban yang diberikan oleh calon relasi ini tidak pernah memuaskan saya, saya merasa ada yang ditutupi ihwal kebangkrutan perusahaan dia sebelumnya.

Namun, pemilik perusahaan memiliki pertimbangan lain. Dan 'sisi bangkrut' tadi menjadi handycap, sebagai catatan khusus, namun beliau tetap memutuskan untuk menggandeng relasi. Secara umum, pemilik perusahaan mau menerima relasi, dan saya didudukkan sebagai perwakilan komisaris.

Maka, calon relasi tadi resmi bergabung, sebut saja namanya pak Kamaru, berikut rombongannya, membentuk divisi di perusahaan dimana saya bekerja. Dia manajer, saya wakil komisaris. Sejauh itu saya masih penasaran dengan sebab musabab kebangkrutan perusahaannya yang lalu. Tetapi hal itu saya pendam. Hingga akhirnya dengan berjalannya waktu saya memahami karena beberapa hal.

Hal pertama adalah ketika saya menangkap basah dalam proses rekruitmen, ketika dia merekrut saudaranya dengan nilai gaji yang diatas normal. Dan, pak Kamaru pontang - panting menjelaskan nilai ini, sembari berjanji mereduksinya. Namun, dalam perjalanan waktu, ternyata dilakukan up-grading bertahap sehingga akhirnya gaji saudaranya tadi pada akhirnya naik fantastis. Regulasi yang pak Kamaru keluarkan, yakni kenaikan setahun sekali, tidak berlaku bagi saudaranya, karena dia naik gaji dua kali setahun dengan nominal yang fantastis.

Hal kedua adalah dalam urusan rental mobil. Pak Kamaru menyewa beberapa mobil untuk operasional proyek, including mobil pribadinya, yang digunakan untuk keperluannya berkantor, serta beberapa kali ke proyek, namun tidak selalu. Mobil itu lebih sibuk melayani pak Kamaru pergi - pulang ke kantor. Ketika pejabat keuangan dan general affair saya konfirmasi soal ini, mereka memilih bungkam. Setau saya, melakukan sewa menyewa milik pribadi adalah riskan dalam keuangan perusahaan. Tentunya riskan diselewengkan. Dugaan saya ini terbukti ketika pada bulan - bulan berikutnya pak Kamaru membeli mobil baru dengan cara mencicil kredit. Dan dengan status mobil yang disewakan kepada kantor, maka bayaran sewa itu digunakan untuk melunasi mobilnya.  Padahal mobil itu dia yang menggunakan, notabene tidak untuk ke proyek. Hanya sesekali.

Dalam kasus lain juga begitu, ketika mengadakan kegiatan jalan sehat, maka pengadaan kaos olah raga jalan sehat dan pengadaan konsumsi diserahkan kepada saudara - saudaranya. Bukan melalui perbandingan terbuka. Namun, sejauh boss menyetujui, saya cuma bisa memberi saran.

Hal ketiga adalah ambisi jabatan. Sekitar tahun 2012, boss saya berhasrat menjajagi bisnis EO. Bukan sebagai main job, tetapi hanya sebagai selingan berinisiatif, maka bergulirlah rencana untuk membuka usaha event organizer. Saya dan pak Kamaru diajak merintis. Boss saya faham, saya lebih berpengalaman sebagai organizer ketimbang pak Kamaru. Namun, karena menurut saya proyek EO ini kurang berprospek, maka saya mencoba tidak banyak terlibat. Dan diluar dugaan saya, Pak Kamaru suka cita dengan 'ketidak terlibatan' saya itu. Pak Kamaru mengopinikan bahwa saya mengundurkan diri. Usut punya usut, deviasi ini berpangkal dari pak Kamaru yang ternyata berambisi menduduki posisi pimpinan EO tersebut. Saya persilahkan saja dia ber-manouver untuk menjabat di EO, toh saya juga menilai bahwa EO tersebut kurang berprospek. Dan pada akhirnya, setelah sekitar enam bulan, terjadilah apa yang seperti saya duga, EO itu akhirnya jeblok finansialnya. Dan saya terbebas dari masalah itu, sementara pak Kamaru berkelit terhadap tanggung jawab jebloknya keuangan EO. Pak Kamaru beropini bahwa jebloknya finansial EO karena kesalahan boss besar. Terserahlah, kata saya dalam hati. Yang penting saya tidak ikut - ikut.

Ambisi berikutnya adalah ketika tahun 2014 terjadi problem keuangan di perusahaan. Divisi yang saya rintis, divisi profit center, termasuk salah satu calon yang harus dirampingkan, karena belum memberikan profit yang besar, baru cuma bisa tutup - tutup overhead sahaja. Sebagai salah satu jajaran manajemen, saya tidak berkeberatan. Namun, diluar dugaan saya, Pak Kamaru dengan suka cita menerima limpahan ex-divisi yang semula saya pimpin. Jadi, saya baru sadar bahwa ternyata sejatinya tidak dirampingkan, melainkan jadinya dialihkan. Di depan direksi, Pak Kamaru berjanji akan meningkatkan performa divisi tersebut. Menengok gelagat ini, saya khawatir bila akhir dari divisi tersebut akan tidak enak, dan kemungkinan akan berimbas ke saya juga. Menyiasati ini, mangkanya segera saya siapkan dokumen serah terima kepada pak Kamaru, sehingga bila terjadi sesuatu di kemudian hari, saya berlepas diri karena saya bukan pemimpin disitu lagi. Ketika saya sodori dokumen serah terima, tersirat wajah terkejut Pak Kamaru, namun saya berusaha santai. Dan kekhawatiran saya nyaris terbukti karena sampai detik ini divisi tersebut malah belum menghasilkan apapun.

Saya mencari tau alasan apa di balik kesediaan Pak Kamaru mengambil alih divisi saya tadi. Ternyata adalah teori "janji". Pak Kamaru berjanji, bila dia yang meng-handle, maka perusahaan akan mendapat profit. Ambisi yang nyaris sama dengan keadaan EO. Saya duga, dia melakukan hal itu untuk menutupi kegagalan divisinya sendiri yang ternyata juga lagi seret, mangkanya dia merambah ke lahan orang lain. Hal ini terjadi juga beberapa bulan kemudian. Pada saat itu saya melemparkan sebuah 'duty' yang ternyata berakhir sukses, hingga akhirnya perusahaan memberi reward kepada mereka yang terlibat. Bisa jadi, melihat kondisi kinclongnya 'duty' yang baru tadi, dia kembali berambisi merebut dari lahan saya. Pelan - pelan dia mempengaruhi anak buah saya, mengajaknya untuk berkolaborasi membuat proposal perubahan struktur organisasi, sehingga mereka yang tadi on duty bareng saya, akhirnya bisa di bawah komando dia. Pada saat itu, saya sedang handling pekerjaan di luar, jadi, paling - paling saya seminggu sekali ke kantor, dan terlambat menyadari satu - persatu anak buah saya berpihak kepada pak Kamaru.

Puncaknya adalah ketika mereka hendak mendeklarasikan legalitasnya di depan jajaran direksi. Mereka mengatur rapat khusus demi lancarnya strategi itu. Namun, saya punya pengalaman yang lebih dari cukup untuk menghadapi hal tersebut. Saya sudah dua kali bekerja di perusahaan besar. Walhasil, dalam rapat penentuan tersebut, saya melakukan manouver yang sama sekali di luar prediksi mereka. Dan manouver ini membuat mereka lebih berhati - hati bila berhadapan dengan saya kelak. Dalam rapat tersebut, saya malah sengaja melepaskan anak buah, seperti harapan mereka. Tetapi saya akhirnya diberi kenaikan status sehingga pada akhirnya malah mereka semua masih berada di bawah saya. Secara struktur organisasi, mereka malah semua berada di bawah saya, walau bukan anak buah saya langsung.

Tidak cuma urusan pekerjaan lapangan saja ternyata. Di perusahaan, semua jajaran manajemen diharapkan bisa menjadi trainer untuk in-house training. Saya tercatat sebagai trainer untuk topik mutu. Bila ada pelatihan tentang mutu, maka saya-lah trainer-nya. Itu terjadi hingga bulan ini, dan kemudian 'stop'. Karena mulai akhir bulan ini, trainer untuk topik mutu sudah beralih ke Pak Kamaru dan temannya, saya tidak lagi.

Tuesday, May 26, 2015

PERBEDAAN HASAN DAN HUSEIN

saya belum menelusuri kesahih-an kisah berikut ini, tetapi, kisah ini sungguh mengharukan...

PERBEDAAN HASAN DAN HUSEIN

Suatu saat Husein kecil mendatangi bundanya, Sayiddah Fathimah, sembari menangis ia berkata….
"bundaku, Kakek (Muhammad SAW) lebih mencintai kakakku Hasan"
"Mengapa duhai anakku" ujar Fathimah penuh kelembutan.
"Kakek sering mencium bibir Hasan dan hanya mencium leherku"

Segera Fathimah membawa Husein pada Muhammad, dan menceritakan keluhan Husein….
Sembari menatap tajam dan lama, Rasul mulia pun berkata…

" Anakku Fatimah, Hasan selalu ku kecup bibirnya, lantaran ia akan mati diracun oleh orang terdekatnya, dan seluruh isi perutnya akan terburai keluar lewat mulutnya, sedangkan engkau….", Rasul menatap Husein lama sekali, Rasul tak bisa meneruskan ucapannya, dan pingsan beberapa saat, setelah siuman beliau kembali menatap tajam sambil terus menangis berguncang dadanya, lantas bertutur…

"Sedangkan engkau, Husein, sering kucium lehermu karena engkau akan syahid dengan leher terputus…."



--
salam,
hf

Monday, May 25, 2015

Captain Speaking

-- "ladies and gentlemen this is your captain speaking ... we like to welcome you onboard this whatsapp group called cluster bisnis ....and we are expecting a fairly smooth and positively discussion today.
If someone doesn't agree with the rule, please use your parachute and we let you to jump out from this group, ....or the captain will remove you.
we thank you for choosing to joint with us today and we hope you enjoy your discussion"


http://kenisah.blogspot.com

Friday, May 22, 2015

erdogan tentang feminisme dan tentang mursi

Presiden Erdogan: Perempuan Tidak Setara dengan Pria



Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan perempuan tidak dapat diperlakukan setara dengan laki-laki, dan menuduh kaum feminis menolak fitrah keibuan perempuan .
"Kita tidak dapat menempatkan perempuan dan laki-laki pada pijakan yang sama," katanya dalam suatu pertemuan kaum perempuan di Istanbul. "Itu bertentangan dengan alam."
Dia juga mengatakan feminis tidak memahami pentingnya peran ibu dalam Islam.
Pernyataan Erdogan sering dimaksudkan untuk memperkuat suara di kalangan pendukung inti partainya, kalangan agama, kata wartawan BBC Mark Lowen di Istanbul, tetapi di sisi lain membangkitkan amarah para pemilih yang lebih liberal.
Rakyat Turki yang memiliki pandangan lebih sekuler menganggap, kebijakan-kebijakan sosial pemerintah membawa negara ke arah yang berbahaya, kata wartawan kami.
Erdogan sebelumnya mendesak perempuan untuk memiliki tiga anak, dan mengecam aborsi dan kelahiran melalui operasi caesar.


"Sifat halus"

Dalam konferensi perempuan di Istanbul itu Erdogan mengatakan pula, "Tidak semua pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki, boleh dilakukan perempuan," katanya seperti dikutip kantor berita Anatolia, "karena bertentanagan dengan 'sifat halus' perempuan.
"Agama kita menempatkan ibu dalam posisi sangat tinggi," katanya. "Kaum feminis tidak mengerti itu, mereka menolak fitrah keibuan perempuan."
Sebuah lukisan empu impresionis Matisse, dengan subyek Nezy-Hamide Chawkat, cucu sultan Turki terakhir.
Dia mengatakan wanita membutuhkan rasa hormat yang setara dan bukan kesetaraan.
Erdogan juga mengatakan bahwa keadilan adalah solusi untuk sebagian besar masalah di dunia - termasuk rasisme, anti-Semitisme, dan "masalah perempuan".
Pernyataan-pernyataan pemimpin Turki dari partai berhaluan Islam itu seringkali memicu kontroversi.
Awal bulan ini, ia menyatakan bahwa umat Islam telah menemukan Amerika lebih dari 300 tahun sebelum Christopher Colombus.
Selama 11 tahun menjabat perdana menteri, Erdogan tampil sebagai pemain penting dalam politik kawasan.
Namun, reputasinya memburuk belakangan terkait krisis di Suriah, dan tuduhan berkuasa secara otoriter.



(nwk/nwk)

Erdogan: Vonis Mati Morsi Bak Zaman Mesir Kuno, Tapi Barat Cuma Menonton



Danu Damarjati - detikNews
Erdogan: Vonis Mati Morsi Bak Zaman Mesir Kuno, Tapi Barat Cuma Menonton

Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam vonis mati terhadap presiden Mesir yang telah terguling, Mohamed Morsi. Erdogan menilai vonis dari pengadilan Mesir itu seperti keputusan zaman Mesir kuno.



"Mesir balik lagi ke zaman Mesir kuno," kata Erdogan dalam suatu perkumpulan massa di Istanbul, Turki, Sabtu (16/5/2015) waktu setempat, sebagaimana dilansir AFP.
Erdogan merujuk pada Firaun zaman kuno yang berkuasa sekitar dua milenium lampau. Kini, Morsi yang terpilih oleh rakyat Mesri malah divonis mati.

"Presiden yang dipilih secara populer, dipilih 52 persen, sayangnya malah divonis mati," ujar Erdogan di tengah sorak-sorai protes massa di Istanbul itu.


Dia menyebut, pihak Barat masih saja menutup mata terhadap aksi kudeta yang dilakukan Jenderal Sisi. Seperti diketahui, Morsi dijungkalkan oleh Jenderal Abdel Fattah Al Sisi yang sekarang menjadi Presiden Mesir setelah memenangkan pemilihan umum tahun lalu.


"Saat Barat menghapus hukuman mati di negara-negara mereka, kini mereka hanya nampak sebagai penonton dalam eksekusi Mesir itu," tutur Erdogan.
Turki sendiri merupakan negara Uni Eropa yang menghapuskan hukuman mati. Pemerintahan dengan akar Islamis di bawah Erdogan menjadi pendukung Morsi setelah kemenangannya pada Pemilu Mesir 2012. Turki beraksi keras terhadap kup yang dilakukan Sisi, aksi kudeta itu didukung Saudi Arabia. 


Morsi divonis mati oleh pengadilan terkait peranannya dalam huru-hara yang menyebabkan penjara jebol pada 2011. Huru-hara itu terjadi saat Mesir bergejolak dan mengakibatkan Presiden Hosni Mubarak terusir.


Wednesday, May 6, 2015

Freemason Illuminati di Indonesia

Gambar orang bermata satu yang dikelilingi oleh segitiga identik dengan salah satu organisasi yaitu illuminati.
Simbol mata satu dan segitiga selama ini diidentikan dengan Freemason. Sejak sebelum Indonesia berdiri, Freemason sudah masuk ke Indonesia. Lantas apa sebenarnya Freemason atau Freemasonry itu?
Dikutip dari berbagai sumber, Freemason adalah sebuah organisasi rahasia alias bawah tanah yang memiliki pengikut di seluruh dunia. Organisasi ini berdiri sejak ratusan tahun silam.
Untuk menjadi anggota Freemason tidaklah mudah. Sebab, Freemason adalah organisasi tertutup dan ketat dalam menerima anggota. Tujuan utama Freemason adalah membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir.
Anda pasti tahu lagu 'Imagine' yang dinyanyikan John Lennon? Konon katanya, lagu tersebut bercerita soal tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai oleh Freemason.
Secara umum tujuan-tujuan pokok Freemason beberapa di antaranya yakni; menghapus semua agama, menghapus sistem keluarga, menjadikan manusia di seluruh dunia dalam sebuah kesatuan. Freemason juga dipercaya bertanggungjawab atas terjadinya tiga revolusi di dunia yakni Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Industri di Inggris. Tak cuma itu, konon kabarnya Freemason juga ikut bertanggungjawab atas pecahnya Perang Dunia I. Bahkan, kematian Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln dan John F Kennedy juga dipercaya ada peran dari Freemason.
Di Indonesia, Freemason sudah ada sejak tahun 1736. Saat itu seorang Belanda bernama Jacobus Cornelis Mattheus datang ke Indonesia bersama VOC untuk berdagang di Jakarta yang saat itu masih bernama Batavia.
Setelah beberapa lama tinggal di Batavia, Jacobus Cornelis mendirikan pusat aktivitas para anggota Freemason (logi). Waktu itu organisasi hanya menerima anggota yang berasal dari warga Belanda yang beranggotakan enam orang yang berasal dari kalangan petinggi militer dan sebagian lagi para pengusaha Yahudi.
Di Tahun 1810 Gubernur Jenderal Daendels akhirnya berhasil membekukan organisasi tersebut. Namun sayang di masa kepemimpinan Daendles berakhir organisasi ini akhirnya muncul kembali dengan membentuk anggota baru dari pedagang Tiongkok dan warga pribumi terutama para ningrat Nusantara.
Perkembangan organisasi ini sangat pesat. Beberapa tokoh-tokoh nasional dikabarkan pernah terlibat sebagai anggota Freemason, di antaranya; Raden Adipati Tirto Koesoemo, R.M. Adipati Ario Poerbo Hadiningrat dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Tahun 1767 pada umumnya dianggap sebagai awal kehadiran Tarekat Mason Bebas yang terorganisir di Jawa. Selain melakukan pertemuan di loji-loji, mereka juga kerap melakukan pertemuan rahasia di kawasan Molenvliet yang kini menjadi Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk untuk membahas mengenai pendirian loji tersebut.
Di tahun 1945-1950-an, loji-loji Freemason mulai banyak berkembang di Indonesia, beberapa orang pribumi juga ikut bergabung dalam kelompok ini. Mungkin pada masa itu, keikutsertaan mereka pada kelompok ini hanya untuk mencari sesuap nasi, atau mencari aman atau bisa pula hanya karena masalah politik.
Setelah berdirinya loji-loji Freemasonry, banyak rakyat yang mulai resah akan adanya gedung tersebut, bahkan oleh kaum pribumi gedung itu disebut pula sebagai Rumah Setan. Mengapa disebut Rumah Setan? Sebab, di loji itu para Mason selalu melakukan ritual pemanggilan arwah orang mati.
Setelah Indonesia merdeka, rupanya kegiatan Freemason mengusik Presiden Soekarno. Sang proklamator lantas memanggil tokoh-tokoh Freemason tertinggi Hindia Belanda yang berada di Loji Adhucstat (sekarang Gedung Bappenas-Menteng) untuk mengklarifikasi hal tersebut pada Maret 1950.
Namun, para Mason mengelak atas tudingan ritual pemanggilan arwah orang mati. Kepada Soekarno, mereka berdalih istilah Rumah Setan yang disematkan warga pribumi kepada loji-loji Freemason kemungkinan berasal dari pengucapan kaum pribumi terhadap Sin Jan (Saint Jean) yang merupakan salah satu tokoh suci kaum Freemasonry.
Namun, Bung Karno tak begitu saja percaya atas dalil mereka. Bung Karno akhirnya pada Februari 1961, membubarkan dan melarang keberadaan Freemasonry di Indonesia. Pembubaran dan pelarangan tersebut dilakukan Bung Karno dengan mengeluarkan Lembaran Negara Nomor 18/1961.
Lembaran Negara ini kemudian dikuatkan oleh Keppres Nomor 264 tahun 1962 yang membubarkan dan melarang Freemasonry dan segala derivatnya seperti Rosikrusian, Moral Re-armament, Lions Club, Rotary Club, dan Bahaisme. Sejak itu, loji-loji mereka disita oleh negara.
Namun 38 tahun kemudian, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mencabut Keppres Nomor 264/1962 tersebut dengan mengeluarkan Keppres Nomor 69 Tahun 2000 tanggal 23 Mei 2000. (merdeka.com


http://kenisah.blogspot.com















Tuesday, May 5, 2015

Catatan tentang restrukturisasi yang bertendensi

Jadi ini bermula ketika seorang staff safety dipindahkan dari proyek ke kantor. Saya yang melakukan mutasi tersebut. Tujuannya adalah untuk menjadi koordinator. Melakukan visit ke proyek2, meninjau urusan safety. Posisi safety berada dibawah MR direct. MR membawahi safety dan quality.

Semenjak berposisi di HO, koordinator safety saya berharap bekerja sesuai job nya. Beberapa tidak selesai, lumrah. Namun, terdapat beberapa kejanggalan. Kejanggalan pertama adalah ketika ditanya mengenai pekerjaan yang belum selesai, dia selalu menghindar. Seakan pekerjaan yang diberikan MR itu tidak prioritas, atau tidak mampu mengerjakan. Kejanggalan kedua adalah, dokumen2 bikinannya selalu pengesahan jump to director, tidak melalui MR sbg atasan langsung. Saya tidak mempermasalahkan, tapi saya juga tidak menutup mata.

Krn selalu merasa didesak oleh MR mengenai outstanding pekerjaan, koordinator safety ini akhirnya gerah dan menghadap direktur, memberi opsi petakompli : diberi otonomi sbg safety departement spy terbebas dari outstanding, atau memilih resign. Direktur lebih memilih opsi pertama demi mempertahankan karyawan.

Saya ketika dipanggil direksi ihwal hal ini, sebagai MR juga tidak keberatan. Malah ini meringankan kerjaan saya. Untuk itu, saya membebaskan kreasi dia, padahal ini menyongsong audit eksternal. Walau di akhir audit, ternyata cukup banyak kebobolan. Ya sudahlah.

Setelah masa audit lewat, sang koordinator safety ini memulai pekerjaan rutin. Dalam visit ke proyek2, mengajak dokumen kontrol (DC) untuk menemaninya. Dokumen kontrol diiming-imingi gaji tambahan dan kata2 manis," nanti kamu di bawah abang .... ". Dokumen kontrol, yang memang masih euphoria, akhirnya memilih menemani visit dibanding mengerjakan task dari MR. Padahal sejatinya DC direct dibawah MR.

Ketika DC saya tegur krn kasus diatas, safety koordinator tsb ber-solider sambil merancang sebuah meeting, mengundang direksi bertujuan pengukuhannya sebagai tiga hal ; menjadi manajer safety, memutasi DC untuk jadi sekretarisnya, dan meminta kendaraan dinas.

Jalannya meeting memang seperti itu. Pertama, soal posisi otoritas safety yg lepas dari MR. Direktur menanyakan pendapat saya, dan saya tidak keberatan. Silakan saja.

Kedua, saya diminta berpendapat soal mutasi DC jadi sekretaris safety. Tentang ini saya serahkan kepada DC, mau ikut siapa. Saya sbg MR tidak keberatan DC memilih kemana pun. Bukan hal krusial bagi saya. Saya menduga DC lebih memilih jadi sekretaris krn iming2 "dibawah abang" tadi.

Namun ternyata direksi yang berkeberatan. Direksi menentukan bahwa posisi DC lebih strategis ketimbang sektretaris safety. "Safety tidak butuh sekretaris", gitu kata direksi.

Ketiga, soal mobil, bukan urusan saya, tetapi direksi tidak mengabulkan.


-------------
So, blog ini bertujuan mencatat hal-hal yang riskan dipelintir. Jadi, tidak ada tendensi apa-apa.


http://kenisah.blogspot.com

Monday, May 4, 2015

Krisis Apakah ?

STRATEGI 'COST +' BAGI PERUSAHAAN YG DI ZONA ORANYE

Pertama: apakah kita sedang krisis seperti 1998? Jawabannya: Tidak, dan hampir tidak mungkin karena fundamentalnya tidak sama dgn 1998 maupun 2008. Kondisi saat ini sangat jauh lebih kuat dibandingkan th 98 maupun 2008. Kalangan swasta juga lebih 'prudent' dalam mengelola hutang dan ambisi ekspansinya, shg tdk banyak yg akan terperosok spt th 1998 maupun 2008 yg lalu. Namun demikian, kita harus sensitif dalam membaca dan merespons kondisi ekonomi yg dicerminkan pada beberapa indikatornya yg mengalami penurunan, bahkan telah menghadirkan "kesulitan" bagi sektor2 tertentu.

Kedua: Tips mengelolala perusahaan di masa sulit:
Fakta menunjukkan, dalam kondisi apapun pasti ada industri dan perusahaan yg muncul sebagai jawara dan ada yg menderita. Ini bukan teori 'zero sum game' tapi konsep 'seasonal'. Musim selalu silih berganti. Bahkan di musim yang sama, ada perusahaan yang makin mengkilap dan ada yang semakin buram, bergantung pada kecakapan manajerial masing masing. Industri dan perusahaan dapat dipetakan berdasarkan tingkat pertumbuhannya menjadi sbb: Pertumbuhannya sudah negatif 1 digit (<10%) dikategorikan sudah memasuki LAMPU KUNING (Hati Hati); Jika penurunannya mencapai dua digit (10-35%) tandanya sudah LAMPU ORANYE (Siaga dan Waspada); sedangkan yg penurunannya mencapai >35% ini sudah di LAMPU MERAH (Bahaya). 
Kalau industri dan perusahaan masih positip pertumbuhannya, artinya berada di LAMPU HIJAU, strategi yg hrs dijalankan adalah strategi OFFENSIF, agar bisa memanfaatkan momentum yg ada. Sebaliknya, yg industri dan perusahaannya masuk jalur hati2, waspada dan bahaya maka harus menerapkan strategi DEFENSIF agar bisa 'survive' dan akhirnya 'succeed', ini yg kemudian disebut sebagai strategi 'COST PLUS' :


A. Pertama, Cash Flow (CF) harus dijaga dengan ketat. Darah perusahaan adalah 'cash flow'. Yg biasanya hanya dilakukan monitor CF secara bulanan, sekarang hrs berganti menjadi secara mingguan atau harian bergantung situasi dan kondisi masing2. 
Jangan terpana dengan 'sales' yg tinggi yg akhirnya hanya jadi piutang yg sulit tertagih. Mendongkrak 'sales' dg diskon tinggi kalau pasar tdk mampu menyerap hanya akan membuat sumbatan di 'pipeline'. Ini akan berakibat pada piutang yg tak tertagih (kalau di bank akan terjadi over financing dan NPL). Jangan melawan arus yg sedang tdk memihak. Jangan mengabaikan 'brutal facts' dgn menciptakan 'pseudo sales', semu yg hanya untuk memperbaiki angka akuntansi triwulanan. 
Bentuk team penagih yg kuat 
dengan insentif yg menarik agar 'collector' semakin rajin untuk menjadikan piutang menjadi kas. Amati persediaan yang ada dan segera buat program yg masih diterima pasar agar persediaan tidak menumpuk. Kurangi 'capex' yg tidak perlu atau ditunda.


B. Kedua: operating Expenses harus ditekan seefisien mungkin. Sdh tidak perlu bergaya lagi, renovasi kantor dan pembaruan mobil yg tidak 'urgent' sebaiknya ditunda. 'Entertainment dan trip' dg pelanggan yg tidak mendesak, sebaiknya dibatalkan. Semua pihak harus siap mengurangi dengan cara revolusioner agar opex to sales semakin efisien.
Bahkan kalau perlu, proyek yg sdh 'under water' segera dihentikan, agar 'bleeding' tdk melebar. Namun satu hal yg penting adalah: karyawan tidak boleh dijadikan obyek efisiensi yg pertama. Efisiensi yg menyangkut pengurangan kesejahteraan karyawan harus menjadi pilihan yg terakhir setelah semua kondisi dilakukan.


C. Ketiga: system redefinition. Artinya jangan kompromi dgn kenyamanan berandai andai lagi. Hiduplah dengan fakta. Seluruh bisnis model dan proses hrs didesain ulang. Bagaimana hidup dgn harga minyak $60 atau Coal $60, atau fakta ekuilibrium baru yg terjadi di 6 bulan terakhir seperti marjin keuntungan yg mengecil.
Kalau tdk diubah, artinya masih berfatamorgana, bahwa situasi akan kembali seperti semula lagi misalnya minyak seharga $120 dan Coal $100, maka perusahaan anda akan terlibas habis krn konstruksi 'business model'nya yg sudah tidak pas dengan ekuilibrium baru. 
Ini memerlukan keputusan yg tegas, bahwa edisi baru sedang terbit dan semua harus digiring ke arah perubahan tersebut. Sakit memang, sulit memang, tidak enak memang, tapi itu satu satunya cara agar 'survive'.


D. Keempat, team work yg semakin solid antara top mgmt dg karyawan, pengusaha dg buruh, agar kondisi sulit ini bukan dijadikan arena untuk saling menyalahkan tapi bersatu padu untuk mengencangkan ikat pinggang bersama. Kesatuan hati dan visi, membuat problema jadi pemantik kerjasama. 
Itu yg disebut sebagai rumus 4 SEHAT, kalau mau SEMPURNA tambahkan konsep yang + PLUS artinya ORAET LABORA. Kerja apapun tanpa berkat Tuhan akan sia sia. Ajaklah semua orang mendukung dgn doa agar upaya ini dikarunia berkatNya. (Ada yg mengatakan diposting oleh dirut BRI) 






Sunday, May 3, 2015

Gus Dur tentang Papua

1. Bintang kejora dan umbul-umbul

Suatu hari Menko Polkam Wiranto melapor ke Pak Presiden Abdurrahman Wahid terkait pengibaran bendera OPM , Bintang Kejora

"Bapak Presiden, kami laporkan di Papua ada pengibaran bendera Bintang Kejora," lapor Pak Wiranto

kemudian Gus Dur bertanya "Apa masih ada bendera Merah Putihnya?"

Wiranto menjawab, "Ada hanya satu, tinggi."

Gus Dur kemudian menjawab " "Ya sudah, anggap saja Bintang Kejora itu umbul-umnul."

"Tapi Bapak Presiden, ini sangat berbahaya."

Gus Dur marah, "Pikiran Bapak yang harus berubah, apa susahnya menganggap bintang kejora sebagai umbul-umbul! Sepakbola saja banyak benderanya!"
_______________________

Kisah ini disaksikan Menteri Kelautan Freedy Numberi yang diceritakan kembali oleh Prof. Dr. Mubarok, MA saat peringatan 1000 hari wafatnya Gus Dur di rumah Drs. Ali Masykur Musa, Ketua ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama)

------------------
------------------

2. Ngomong 'Merdeka' boleh saja

Kisah yang kedua terkait dengan Papua adalah saat tiba giliran Pak Presiden Abdurrahman Wahid berkunjung ke Irian Jaya, lalu transit di Makasar dan menerima laporan tentang adanya demo besar menyambut Gus Dur di Jayapura, sehingga disarankan Gus Dur untuk mengurungkan niatnya berkunjung ke Irian Jaya.

Jawab Gus Dur ringan, "itu bukan demo, mereka mau menyambut saya."

Ternyata benar sampai di Irian jaya, banyak sekali yang menyambut.

Gus Dur bertanya : "Lantas apa yang kalian minta?"

Orang Papua menjawab ,"Kami minta nama Irian diubah menjadi Papua."

Seketika Gus Dur menjawab

"Mulai hari ini nama Irian Jaya saya ganti menjadi Papua, SKnya nyusul belakang. Apa lagi yang diminta?"

Peserta demo menjawab ,"Kami ingin merdeka."

Gus Dur kembali menjawab enteng :

"Kalau ingin ngomong 'Merdeka' ya boleh, tapi kalau memisahkan diri dari NKRI ya tidak boleh," tegas Gus Dur
___________

dua kisah di atas yang admin ambil dari artikel humor Gus Dur dari majalah Risalah NU no. 36.






http://kenisah.blogspot.com

Saturday, May 2, 2015

"Kami Muak dan Bosan" & "Pantun Zaman Batu" oleh Taufik Ismail

"Kami Muak dan Bosan".

Dahulu di abad-abad yang silam
Negeri ini pendulunya begitu ras serasi dalam kedamaian
Alamnya indah,gunung dan sungainya rukun berdampingan,
pemimpinnya jujur dan ikhlas memperjuangkan kemerdekaan
Ciri utama yang tampak adalah kesederhanaan
Hubungan kemanusiaanya adalah kesantunan
Dan kesetiakawanan
Semuanya ini fondasinya adalah
Keimanan
Tapi,
Kini negeri ini berubah jadi negeri copet, maling dan rampok,
Bandit, makelar, pemeras, pencoleng, dan penipu
Negeri penyogok dan koruptor,
Negeri yang banyak omong,
Penuh fitnah kotor
Begitu banyak pembohong
Tanpa malu mengaku berdemokrasi
Padahal dibenak mereka mutlak dominasi uang dan materi
Tukang dusta, jago intrik dan ingkar janji
Kini
Mobil, tanah, deposito, dinasti, relasi dan kepangkatan,
Politik ideologi dan kekuasaan disembah sebagai Tuhan
Ketika dominasi materi menggantikan tuhan
Kini
Negeri kita
penuh dengan wong edan, gendeng, dan sinting
Negeri padat, jelma, gelo, garelo, kurang ilo, manusia gila
kronis, motologis, secara klinis nyaris sempurna, infausta
Jika penjahat-penjahat ini
Dibawa didepan meja pengadilan
Apa betul mereka akan mendapat sebenar-benar hukuman
Atau sandiwara tipu-tipuan terus-terus diulang dimainkan
Divonis juga tapi diringan-ringankan
Bahkan berpuluh-puluh dibebaskan
Lantas yang berhasil mengelak dari pengadilan
Lari keluar negeri dibiarkan
Dan semuanya itu tergantung pada besar kecilnya uang sogokan
Di Republik Rakyat Cina,
Koruptor
Dipotong kepala
Di kerajaan arab saudi,
Koruptor
Dipotong tangan
Di Indonesia,
Koruptor
Dipotong masa tahanan
Kemudian berhanyutanlah nilai-nilai luhur luar biasa tingginya
Nilai Keimanan, kejujuran, rasa malu, kerja keras, tenggang rasa, pengorbanan,
Tanggung jawab, ketertiban, pengendalian diri,
Remuk berkeping-keping
Akhlak bangsa remuk berkeping-keping
Dari barat sampai ke timur
Berjajar dusta-dusta itulah kini Indonesia
Sogok Menyogok menjadi satu,
Itulah tanah air kita Indonesia
Kami muak dan bosan
Muak dan bosan
Kami
Sudah lama
Kehilangan kepercayaan

"Pantun Zaman Batu"

Inilah pantun-pantun zaman batu,
Pantun untuk mereka yang berkepala batu.
Lihatlah siluman dan preman bersatu,
Mencuri anggaran dengan bersekutu.
Semua mabuk batu akik batu bacan
Yang bawa senapan matanya mendelik cari sasaran.
Hati-hatilah wahai kalian para cendekiawan.
Hanya karena berpikir waras bisa dikriminalkan.
Tawuran, biasanya hujannya hujan batu
Tawaran, biasanya uangnya uang dolar
Jika akhirnya polisi dan koruptor bersatu
Harus dilawan biarpun pangkatnya Jenderal.
Hujan emas di negeri orang
Panen rejeki hatinya girang.
Presiden bilang kriminalisasi dilarang,
Tapi bawahannya tetap membangkang.
Hujan akik di negeri sendiri,
Hidup tercekik sudah menjadi ciri.
Presiden mimpi jadi bangsa mandiri,
Eh, import komoditi tetap jadi mainan menteri.
Hakim jujur bisa kehilangan palu,
Hakim lucu dengkulnya berotak batu.
Jika koruptor ketawa-ketiwi tak lagi punya malu,
Alumni perguruan tinggi harus mengganyang dan bersatu.
http://kenisah.blogspot.com