Thursday, December 17, 2015

Khilafiyah, Furuiyah, Sunnah dan Bid'ah

Berikut penjelasan Ust DR Amir Faishol Fath, MA mengenai Khilafiyah, Furuiyah, Sunnah dan Bid'ah :
"@amirfath: Korbankan persatuan umat demi fanatisme furuiyah adalah kebodohan atas agamanya."
"@amirfath: Kaidah ushul fikih : laa inkara fil mukhtalaf fiihi (tidak boleh ada pengingkaran dalam khilafiyah)."
@amirfath: Kaidah berikutnya : tidak ada paling benar dalam masalah khilafiyah furuiyah."
"@amirfath: Kaidah berikutnya : tidak ada bid'ah dalam khilafiyah furuiyah. Menghakimi bid'ah thdp khilafiyah furuiyah adalah kesalahan."
@amirfath: Bukan ikut sunnah jika yg hukumnya sunnah diwajibkan. Biarkan yg hukumnya sunnah tetap sunnah jangan diwajibkan."
@amirfath: Bid'ah terjadi hanya dalam wilayah ushul bukan wilayah khilafiyah. Seperti shalat subuh empat rakaat. Ini bid'ah. Baca qunut bukan bida'ah."
@amirfath: Cinta Nabi ushul. Maulidan adlh khilafiyah furuiyah. Maka yg salah yg tdk cinta Nabi dan yg menyerang khilafiyah."
@amirfath: Membaca lailaha illallah: ushul. Tahlilan: khilafiyah furuiyah. Yg salah yg tdk ucapkn lailaaha illalah dan yg serang khilafiyah."
"@amirfath: Tidak ikut sunnah yg serang khilafiyah. Sebab Nabi biarkan sahabatnya berbeda pendapat dlm hal furuiyah."
@amirfath: Tidak ikut sunnah yg hanya ikut amalan nabi sekitar ritual saja. Sebab sunnah Nabi juga mengurus pasar, ekonomi dan negara."
@amirfath: Bukan seorang fakih yg keluarkan hukum sesuatu adalah haram dan bid'ah dg alasan Nabi tidak pernah kerjakan."
@amirfath: Khilafiyah terjadi karena tdak ada dalil khusus. Ini tugas fikh. Yg bukan fakih jangan ikut2an. Biar tdk rancu."
@amirfath: Kekacauan terjadi karena adanya org2 yg bukan fakih ikut2an ngurus fikih lalu merasa dirinya berhak tandingi Imam Syafii dan imam2 lainnya."
@amirfath: Khilafiyah itu sdh dibahas oleh ulama. Masing2 punya dalil. Kita tgl ikut saja. Bukan menghakimi yg lain."
@amirfath: Memilih pemimpin: ushul. Gunakan demokrasi: furu'. Maka salah yg tdk mau pilih pemimpin krn alasan furu'."
@amirfath: Salah yg mengatakan: dari pada pilih pemimpin muslim yg korup mending pilih pemimpin kafir yg tidak korup."
@amirfath: Seharusnya mengatakan : ayo pilih pemimpin muslim yg bersih dari pada pemimpin kafir yg tdk bersih. Sungguh masih banyak muslim yg bersih."
@amirfath: Dzalim terhadap Nabi dan Islam yg sempitkan sunnah hanya sekitar ritual. Sementara mengurus negara tidak dianggap sunnah."
@amirfath: Sebaiknya jangan mengaku muslim jika serang Islam dan umat Islam. Apalagi bela kebatilan dan kesesatan."
@amirfath: Yg membuat umat Islam Indonesia tdk berdaya adlah munculnya org2 mengaku muslim tapi serang umat Islam dan bela kebatilan."
-----------------------

http://kenisah.blogspot.com


















Wednesday, December 9, 2015

Freeport dalam frame Sudirman Said

Freeport sampaikan pada Presiden akan lanjutkan investasi
Kamis, 2 Juli 2015 13:16 WIB - 7.104 Views
Pewarta: Panca Hari Prabowo



Jakarta (ANTARA News) - PT Freeport menyampaikan komitmennya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan investasi dan juga sejumlah hal termasuk membangun smelter dan juga pertambangan bawah tanah.
"Jadi baru saja Presiden menerima kehadiran chairman dari PTFI Pak Jim Moffett. Pada intinya, Pak Jim menyampaikan komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis.
Sudirman mengatakan Freeport sudah menyampaikan komitmen untuk investasi sebesar 18 miliar dolar AS yang  2,5 miliar dolar AS di antaranya untuk pembangunan smelter.
"Sisanya untuk pembangunan underground mining atau tambang bawah tanah, yang kalau segalanya lancar, maka pada September ini akan di launching. Dan pertambangan bawah tanah di Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia," katanya.
Selain menyampaikan komitmen investasi, Moffet juga, kata Sudirman, menyampaikan komitmen Freeport untuk mematuhi seluruh aturan yang ada.
"Jadi apapun yang diatur oleh pemerintah, PTFI akan mengikuti, kemudian melaporkan berbagai pencapaian yang sudah dikerjakan," katanya.
Ia menambahkan,"Presiden memberikan arahan beberapa hal, pertama keberadaan PTFI harus lebih mempercepat proses pembangunan ekonomi di Papua dan juga di Indonesia. Ini sejalan dengan Keppres no. 16 yang kemarin digulirkan, untuk melihat secara keseluruhan bagaimana progres dikaitkan dengan keberadaan dari perusahaan tambang dan perusahaan sumber daya mineral, seperti freeport dan lain-lainnya."
"Yang kedua, memberikan arahan supaya local content ditingkatkan. Bahkan tadi secara spesifik Pak Moffett menyampaikan akan membeli alat-alat berat dari Pindad, kemudian akan juga membeli sebagian bahan peledak yang dibutuhkan dari Pindad dan Dahana," kata Sudirman.
Ia mengatakan,"yang ketiga adalah, supaya Freeport meningkatkan partisipasinya untuk membangun infrastruktur wilayah di tempat mereka berada, dan malahan memberikan pesan khusus agar PLTA Uru Muka di Kabupaten Mimika segera dimulai."
PLTA tersebut kapasitasnya lebih dari 1.000 MW, 400 MW di antaranya akan dimanfaatkan Freeport untuk tambang bawah tanah, sisanya digunakan masyarakat setempat.
"Ini pesan-pesan Presiden kepada Pak Moffett, dan saya diminta terus mengikuti progres itu, dan saya juga bisa sampaikan kepada teman-teman bahwa selama proses negosiasi berlangsung, enam bulan terakhir pencapaiannya sangat signifikan," paparnya.


-----------------------------------------------


SIARAN PERS

PT Freeport Indonesia Dan Pemerintah Indonesia Menyepakati Kelanjutan Operasi Komplek Pertambangan Grasberg Pasca 2021

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 61/SJI/2015
Tanggal : 9 Oktober 2015

PT FREEPORT INDONESIA DAN PEMERINTAH INDONESIA MENYEPAKATI KELANJUTAN OPERASI KOMPLEK PERTAMBANGAN GRASBERG PASCA 2021
 
Freeport-McMoRan Inc. hari ini mengumumkan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemerintah Indonesia telah menyepakati operasi jangka panjang dan rencana investasi PT-FI. Saat ini, pemerintah sedang mengembangkan langkah-langkah stimulus ekonomi termasuk didalamnya revisi peraturan pertambangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Besarnya investasi PT-FI dan komitmen yang telah dan sedang berlangsung telah memberikan manfaat bagi Indonesia, menjadi sebuah pertimbangan kesepakatan ini, termasuk meningkatnya nilai royalti, pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, divestasi dan konten lokal. Pemerintah telah meyakinkan PT-FI bahwa Pemerintah akan menyetujui perpanjangan operasi pasca 2021 termasuk kepastian hukum dan fiskal yang terdapat pada Kontrak Karya.


Chairman of the Board Freeport-McMoRan Inc, James R. Moffett, menyatakan, “Kami sangat senang dengan jaminan kepastian hukum dan fiskal dari Pemerintah Indonesia. Kami berharap melanjutkan kemitraan dan rencana investasi jangka panjang kami untuk memajukan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian di Papua,”


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, “Kami menyambut baik kelanjutan investasi Freeport di Papua yang akan meningkatkan perekonomian lokal dan nasional.”
-------------------------------


3 desember 2015
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/12/03/nyr0ia377-surat-esdm-jokowi-ingin-freeport-merasa-nyaman

Surat ESDM, Jokowi Ingin Freeport Merasa Nyaman

Rep: c14/ Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA/Musiron
Tambang bawah tanah PT Freeport
Tambang bawah tanah PT Freeport
REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan dalam sidang terbuka Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Rabu (2/12). Sudirman Said dipanggil terkait skandal "Papa Minta Saham" yang menyeret Ketua DPR RI Setya Novanto.Dalam kesempatan sidang MKD, Sudirman Said menjawab pertanyaan mengenai dugaan bahwa ia justru berpotensi melanggar UU Minerba terkait perpanjangan Freeport. Sudirman diduga ikut melakukan lobi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, belum lama ini. Amanat UU Minerba yang meminta perubahan kontrak karya baru bisa dilakukan pada 2019 diduga tak diindahkan. 
Pertanyaan dalam sidang MKD ini dilatari munculnya surat resmi dengan kop Kementerian ESDM yang ditujukan kepada Chairman of the Board Freeport McMoRan Inc James R Moffett. Surat ini tertanggal 7 Oktober 2015 dan ditandatangani nama Sudirman Said. Di hadapan sidang MKD, Sudirman mengakui keaslian surat tersebut. Dia bahkan menjelaskan alasan kementeriannya menulis surat yang terdiri atas empat poin utama itu. Poin-poin yang antara lain menegaskan posisi Pemerintah Indonesia atas permohonan perpanjangan kontrak PTFI. 
"Dan Freeport mengatakan, ini (surat) cukup membantu. Karena itu memberi sinyal, pemerintah (Indonesia) akan men-sustain investasi tetapi dijelaskan bahwa memang belum memungkinkan untuk memberikan perpanjangan," ujar Sudirman Said dalam persidangan MKD di gedung Nusantara II, kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/12).
Dia juga menegaskan, surat tersebut ditulisnya tidak sendirian alias bersama-sama dengan Bagian Biro Hukum Kementerian ESDM dan Sekjen ESDM. Pada 6 Oktober 2015 Presiden Joko Widodo bahkan mengundang ia untuk membicarakan poin-poin yang akan disampaikan kepada bos Freeport McMoran Inc itu. 
Sudirman menegaskan, Presiden Jokowi menginginkan agar Freeport bisa merasa nyaman bahwa investasinya di Indonesia akan tetap terjamin dalam waktu ke depan.  "Itu yang membuat pada 6 Oktober, Presiden mengundang PT Freeport bertemu langsung dengan beliau, kemudian di situ dinyatakan bahwa sebetulnya pemerintah tidak punya alasan untuk menghentikan investasi apa pun karena pemerintah sedang butuh investasi."
Hal itulah yang membuat kami (Kementerian ESDM) menulis surat tersebut. "Dan apabila ada yang mengatakan bahwa saya menulis surat sendiri tanpa sepengetahuan Presiden, maka orang itu tidak tahu. Karena bahkan saya membahas drafnya dengan Presiden. Dan Presiden mengatakan, kalau begini, sudah cukup bagi Freeport ya diteruskan saja," papar Sudirman Said kemudian. 
Sudirman juga menjelaskan, PTFI sebenarnya sedang dalam dilema besar. Sebab, korporasi itu perlu diberikan kepastian hukum terkait masa depannya, khususnya sehubungan dengan investasi senilai 12 miliar dolar AS untuk menambang bawah tanah lebih jauh lagi, guna mengeruk bijih emas. 
Pembangunan smelter pun dinilai kurang menguntungkan PTFI untuk saat ini karena cadangan emas di tambang yang sekarang sedang dikerjakan, kian menipis. Sementara UU Minerba mengharuskan tiap korporasi tambang untuk membangun smelter di dalam negeri. 
"Jadi, ini sesuatu yang seperti ayam-telur. Mana yang mau diberikan lebih dulu. Kita mau paksa membangun smelter, tapi smelter tidak bisa dibangun karena memang suplainya tidak ada," ucap Sudirman.




http://kenisah.blogspot.com