Wednesday, April 29, 2015

Prediksi Ekonomi 2015

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Central Asia (Tbk) Jahja Setiaatmadja mengakui kondisi ekonomi Indonesia yang lesu pada kuartal I-2015 berdampak kepada sektor perbankan.

Menurut dia, ada bisnis nasabahnya yang sampai menurun 30 persen. "Kuartal 1 ini lemah (pertumbuhan sektor perbankan), saya kira semua perbankan begitu... saya tidak tahu setiap saya keliling ketemu nasabah, bisnis (mereka) lesu. Bahkan sektor pendukung properti seperti kaca, gelas itu drop 30 persen," ujar Jahja di Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Menurut dia, banyak nasabahnya yang kaget karena penjualan bisnisnya menjadi menurun. Jahja pun tak tahu persis apa yang terjadi terhadap sektor rill tersebut. "Padahal kan UMR saja naik, apakah APBN dan APBD belum cair sehingga tidak ada dorongan itu (ekonomi), tapi kenyataan dilapangan pinjaman kredit atau industri semuanya turun," kata dia.

Meski begitu dia tak bisa membandingkan penurunan sektor perbankan kuartal I-2015 dengan kuartal I-2014 lalu.
Jamie daimon dr JP morgan barusan juga bilang financial krisis yg lebih besar akan datang.
Kapan .....??
Tapi beberapa peramal ekonomi terkenal spt marc Faber, Harry Dent meramalkan akhir 2015/early 2016 mulainya economic down turn; baru akan selesai di 2021.
So, pls be prepared.
Jurus yg dianjurkan "asset allocation"- multiple income resources.
Negative sales growth 2015
 Automobil
 Motor cycle
 Electronics
 Property
 Phone reload
 Computer
 Fashion retail
 Entertainment
Report : by AC Nielsen at Aprindo Seminar
http://kenisah.blogspot.com

No comments:

Post a Comment